Makanan Pedas Apakah Aman Untuk Ibu Hamil

Makanan Pedas Apakah Aman Untuk Ibu Hamil

Kesehatan Ibu Hamil

Meskipun konsumsi makanan pedas tidak secara langsung membahayakan janin, itu bisa berdampak pada kenyamanan ibu hamil. Banyak wanita hamil mengalami heartburn dan gangguan pencernaan, yang bisa diperburuk oleh makanan pedas. Jika ibu hamil merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya mengurangi atau menghindarinya. Menurut Journal of Perinatal Medicine, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan reaksi tubuhnya terhadap berbagai jenis makanan dan menyesuaikannya untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan pencernaan (Smith et al., 2022).

Pentingnya Pola Makan Bergizi Seimbang

Faktanya, penelitian dari jurnal Flavor Perception and Preference Development in Human Infants menunjukkan bahwa bayi yang terpapar berbagai rasa melalui cairan ketuban selama kehamilan dan ASI lebih mudah menerima berbagai rasa makanan saat mulai mengonsumsi makanan padat.

Pada beberapa orang, mengonsumsi makanan pedas dapat memicu reaksi asam lambung berlebihan yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Jika ibu mengalaminya, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan.

Menyusui berarti memasukkan makanan yang ibu makan ke dalam perut bayi. Jadi, sebisa mungkin penuhi asupannya dengan konsumsi makanan bergizi seimbang. Sertakan makanan berprotein 2-3 kali per hari, seperti daging, unggas, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Ibu menyusui juga disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi sayuran dan dua porsi buah per hari. Sertakan biji-bijian, seperti roti gandum, pasta, sereal dan oatmeal dalam menu makanan harian. Dengan begitu, anak menjadi lebih sehat berkat makanan bernutrisi yang ibu konsumsi.

Tidak benar adanya jika ibu menyusui dan wanita hamil dilarang makan pedas. Namun, semua hal harus dikonsumsi dalam batasan wajar agar tidak terjadi efek samping yang berbahaya. Jika ibu ingin melakukan pemeriksaan diagnosis terkait dengan kondisi medis tertentu, silahkan buat janji medis sekarang juga.

Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan guna memantau kesehatan dan perkembangan janin dalam kandungan. Jika ibu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silahkan download Halodoc sekarang juga!

“Tidak benar adanya jika ibu menyusui dan wanita hamil dilarang makan pedas. Namun, hal tersebut dilakukan dalam batasan wajar agar tidak menimbulkan efek samping bagi ibu dan juga Si Kecil.”

Halodoc, Jakarta – Bagi pecinta makanan pedas, makan terasa tidak lengkap tanpa sentuhan cabai. Kebiasaan ini cenderung sulit dihilangkan, karena bagi pecintanya, ada kenikmatan tersendiri di balik sensasi rasa pedas yang muncul di lidah. Lantas, apakah ibu menyusui dan wanita hamil dilarang makan pedas?

KOMPAS.com - Ada sejumlah makanan yang pantang dimakan oleh ibu hamil karena dikhawatirkan berdampak pada kondisi janin. Salah satu yang kerap menjadi pantangan bagi ibu hamil adalah makanan pedas.

Lantas, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi makanan pedas? Apa dampaknya pada kesehatan janin? Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Ibu Hamil Puasa, Perhatikan Anjuran Makan Berikut

Baca juga: Ibu Hamil Rentan Alami Panic Attack, Apa Sebabnya?

Pada dasarnya, ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi makanan pedas, asal dalam jumlah yang wajar, dilansir dari Parents dan Baby Center. Jadi, makanan pedas bukanlah pantangan bagi ibu hamil, ya.

Ilustrasi nutrisi ibu hamil, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi makanan pedas

Namun demikian, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, FICS menyarankan, ibu hamil pada trimester pertama untuk menghindari makanan pedas. Pasalnya, makanan pedas bisa meningkatkan asam lambung.

“Ibu hamil dilarang makan pedas terutama pada trimester satu, karena pada trimester satu itu asam lambung tinggi. Kalau ibu hamil makan pedas, maka asam lambungnya semakin tidak terkontrol,” jelas Ardiansjah saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Kamis (21/3/2024).

Jika asam lambung terlalu tinggi, lanjutnya, maka ibu hamil berpotensi mual dan muntah yang hebat. Bahkan, kondisi tersebut dapat membuat ibu hamil terpaksa dirawat di rumah sakit hingga mengalami dehidrasi.

“Tapi, kalau makan pedas kemudian tidak mual dan muntah,terutama di trimester dua dan tiga dengan (makan pedas) level yang wajar, nah itu masih oke,” imbuhnya.

Melansir dari Parents, anggapan bahwa makanan pedas berdampak buruk pada janin maupun kehamilan, merupakan mitos.

“Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang menimbulkan risiko signifikan terhadap perkembangan janin,” ujar Shandra Scruggs, Perawat Persalinan, Doula, dan Pendiri Simply Birthed, dilansir dari Parents.

Baca juga: 8 Makanan Sehat Kaya Asam Folat yang Cocok untuk Ibu Hamil

Baca juga: Cara Alami Atasi Rasa Mual Ibu Hamil di Pagi Hari

Meskipun tidak berdampak pada perkembangan janin maupun kehamilan, namun makanan pedas bisa memicu sejumlah efek samping yang kurang nyaman, bagi ibu hamil. Mulai dari mual, muntah, mulas, dan gangguan pencernaan.

Pada umumnya, efek samping tersebut tidak berbahaya. Meskipun demikian, alangkah baiknya jika ibu hamil mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang dan wajar.

“Penting juga untuk diperhatikan bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan sensitivitas individu terhadap rasa pedas berbeda-beda,” imbuh Shandra Scruggs.

ilustrasi ibu hamil, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi makanan pedas

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pedas?

Konsumsi makanan pedas saat hamil adalah topik yang sering diperdebatkan. Makanan pedas, yang biasanya mengandung cabai atau bumbu pedas lainnya, dapat memengaruhi sistem pencernaan dan dapat menyebabkan berbagai reaksi tubuh. Mari kita tinjau beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

Kesehatan Pencernaan

Makanan pedas dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti heartburn, refluks asam, dan gangguan lambung lainnya. Selama kehamilan, perubahan hormon dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan peningkatan risiko masalah tersebut. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology menunjukkan bahwa ibu hamil cenderung lebih sensitif terhadap makanan yang merangsang produksi asam lambung, sehingga makanan pedas dapat memperburuk kondisi ini (Reddy et al., 2021).

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dalam jumlah moderat memiliki dampak langsung pada janin. Sebagian besar bahan aktif dalam makanan pedas, seperti capsaicin, tidak menembus plasenta dalam konsentrasi yang cukup untuk mempengaruhi janin. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), konsumsi makanan pedas tidak dianggap sebagai risiko langsung terhadap kesehatan janin, asalkan ibu hamil tidak mengalami gangguan pencernaan yang signifikan (ACOG, 2023).

Pisahkan makanan yang hendak dipanggang dengan makanan lainnya

Bila Anda hendak melakukan pesta barbeque, maka pastikan bila makanan yang hendak dipanggang dilerakan secara terpisah dengan makanan lainnya. Misalnya dengan sosis, salad, buah, atau roti.

Saat Anda hendak memasak dengan arang, jangan meletakan daging atau ikan mentah di atas panggangan sampai permukaan arang telah berubah warna menjadi merah dan abu-abu. Hal ini menandakan bahwa arang telah benar-benar siap untuk memasak.

Bolak-balik makanan secara teratur agar daging atau ikan dapat matang secara sempurna. Pastikan bagian dalam daging atau ikan tidak lagi berwarna merah muda. Ingat, bahwa permukaan yang hangus bukanlah indikator bahwa daging atau ikan tersebut telah dimasak secara merata.

Gunakan peralatan terpisah untuk daging dan ikan mentah serta daging dan ikan matang. Jangan gunakan bumbu atau saus pada makanan panggang yang telah dimasak jika sudah digunakan pada daging atau ikan mentah.

Jangan pula menaruh makanan yang sudah dimasak di atas piring atau permukaan yang telah digunakan untuk daging atau ikan mentah.

Makan segera setelah makanan matang

Sebaiknya, makanlah tepat setelah daging atau ikan matang. Jangan biarkan di bawah sinar matahari. Bila ada sisa, segera masukan kembali ke dalam kulkas atau membuangnya.

Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat setelah memegang daging dan ikan mentah dan sebelum makan.

Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas

Kehamilan membuat Bumil perlu lebih selektif dalam memilih makanan atau minuman. Soalnya, segala yang Bumil konsumsi bisa memengaruhi proses tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Namun, makanan pedas tidak termasuk dalam makanan yang perlu Bumil hindari, kok. Bila sebelum hamil Bumil sangat gemar mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu tajam, misalnya yang mengandung banyak cabai, lada, atau jahe, saat hamil pun Bumil tidak perlu menghindari makanan ini.

Mengonsumsi makanan pedas saat hamil boleh-boleh saja dan tidak akan membahayakan janin. Jadi, anggapan bahwa makanan pedas bisa menimbulkan keguguran dan menyebabkan kebotakan pada bayi hanyalah mitos yang tidak didukung oleh penelitian maupun bukti klinis.

Tips Aman Konsumsi Makanan yang Dibakar Saat Hamil

Untuk dapat menghindari berbagai risiko yang telah disebutkan di atas. Ikuti beberapa tips ini agar dapat mengonsumsi makanan yang dibakar dengan aman:

Simpanlah daging atau ikan mentah dengan hati-hati di dalam lemari es. Pastikan untuk menyimpannya di dalam freezer sehingga tidak tercampur dengan bahan makanan yang lain.

Biarkan daging atau ikan tetap tersimpan rapat di dalam lemari es sebelum Anda memasaknya dan keluarkan saat Anda hendak memasaknya. Hal ini penting untuk dilakukan demi mencegah kemungkinan tumbuhnya bakteri di dalam daging.

Jika daging atau ikan beku, maka cairkan dengan benar. Jangan tinggalkan daging atau ikan beku di bawah sinar matahari.

Apakah Benar Wanita Hamil Dilarang Makan Pedas?

Omong-omong soal tema yang dibahas, dikutip dari jurnal Influence of maternal diet on flavor transfer to amniotic fluid and breast milk and children’s responses: a systematic review, menyebutkan jika konsumsi makanan tertentu selama kehamilan dapat mengubah “rasa” cairan ketuban. Namun nyatanya, tidak ada penelitian yang menyebutkan asupan makanan pedas secara khusus.

Jadi, kalau mau konsumsi makanan pedas selama kehamilan, aman, kok, untuk bayi, asalkan ibu memiliki batasan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan rasa mual di pagi hari pada trimester pertama kehamilan. Sedangkan pada trimester dua dan tiga, konsumsi makanan pedas bisa memicu sejumlah kondisi berikut ini:

Ketimbang mengonsumsi makanan pedas, ibu bisa mengganti asupan dengan yang lebih bergizi. Ibu hamil disarankan untuk memperbanyak asupan buah beri, kacang-kacangan, ikan dengan kandungan omega-3 dan 6, telur, sayuran dengan tinggi antioksidan, dan daging tanpa lemak.